Senin, 09 Mei 2016

LEBAH

00.13

1.1   Latar Belakang
            Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Hal ini telah jelas dituliskan dalam QS. Adz-Dzariyat :56. Di dalam ayat lain, QS. Al-Baqarah: 30, disebutkan bahwa manusia dihantar ke bumi untuk ditugaskan sebagai kholifah, bertugas memelihara bumi dan seisinya dengan baik. Dari kedua ayat tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa untuk dapat beribadah kepada Allah dengan baik, manusia hendaknya tetap memelihara bumi dan seisinya dengan baik. Bumi merupakan bagian dari alam semesta yang berisi berbagai makhluk ciptaan Allah SWT. Allah berfirman dalam ayat-Nya, QS. An- Nahl :12
وَسَخَّرَلَكُمُ اللَّيْلَ وَالْنَّهَارَوَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَوَالْنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَرُوْنَ(12)
Artinya “Dan Dia (Allah) (menundukkan pula apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macam. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.”
              Dari ayat di atas, dapat kita ambil salah satu penafsiran bahwa dengan adanya berbagai macam makhluk yang bertebaran di muka bumi, hendaknya manusia dapat mengambil pelajaran. Maksudnya adalah manusia dapat memperhatikan fenomena alam, baik dari makhluk hidup maupun tak hidup. Dengan fenomena alam ini, manusia dapat mengambil hikmah baik dari sifat-sifat yang baiknya untuk dapat ditiru dan sifat- sifat buruknya untuk dapat dihindari. Dalam memperhatikan fenomena alam yang terjadi, manusia memerlukan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan berperan penting dalam mengolah, menginterpretasi, dan memanfaatkan hasil pemikiran terhadap fenomena alam, untuk kemudian digunakan sebagai alat pemenuhan hidup manusia.

1.2   Tujuan
1.      Bagaimana kajian ilmiah tentang lebah madu ?
2.      Bagaimana pandangan al-Quran tentang lebah madu ?
3.      Pelajaran apa yang dapat diambil dari kajian ilmiah dan al-Quran tentang lebah madu ?



BAB II
PEMBAHASAN

1.      Lebah madu pembuat sarang yang sempurna (Rancangan teknologi canggih)
Allah berfirman dalam al-Quran, QS. An-Nahl 68-69 :

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًاوَمِنَ الشَّجَرِوَمِمَّايَعْرِشُونَ (68) ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلاًيَخْرُجُ مِن بُطُونِهَاشَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ(69)
Artinya “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia.” (QS.16:68)“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman(madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.”(QS. 16:69)

 Sebuah penelitian yang menakjubkan tentang lebah madu, lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit.
 Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.
Lebah memproduksi madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk manusia. Sebagaimana makhluk lain di alam, lebah juga mengabdikan diri untuk melayani manusia.
2.      Penyimpanan Maksimal Dengan Bahan Minimal
Sarang yang dibangun lebah dapat menampung 80 ribu lebah yang hidup dan bekerja bersama-sama, dengan menggunakan sedikit bagian dari lilin lebah.
Sarang tersebut tersusun atas sarang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel kecil pada kedua permukaannya. Semua sel sarang madu berukuran sama persis. Keajaiban teknik ini dicapai melalui kerja kolektif ribuan lebah. Lebah menggunakan sel-sel ini untuk menyimpan makanan dan memelihara lebah muda.

3.      Metode Penandaan Bunga

Lebah madu dapat mengetahui kalau bunga yang ia temui telah didatangi dan diambil nektarnya lebih dahulu oleh lebah lain, dan ia segera meninggalkannya
Ini terjadi karena lebah yang mendatangi bunga terlebih dahulu menandainya dengan tetesan berbau khas. Begitu seekor lebah baru mengunjungi bunga yang sama, ia mencium bau tersebut dan mengetahui bahwa bunga tersebut sudah tidak berguna dan karenanya langsung pergi ke bunga yang lain. Dengan demikian, lebah tidak membuang waktu pada bunga yang sama.

4.      Keajaiban Madu


Tahukah Anda, betapa madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil ini?
Madu tersusun atas beberapa senyawa gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah “obat bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pembuktian ilmiah telah dilakukan oleh beberapa ilmuan tentang kebenaran dalam al-qur’an surat an-nahl ayat 68-69. Lebah adalah hewan yang istimewa karena lebah dapat membuat sarang dengan menggunakan teknologi canggih, kemudian lebah mampu menghasilkan madu sebagi obat. dibalik sikap dan tingkah laku lebhan yang dapat diambil teladan bagi manusia daintaraya, lebah adalah hewan pekerja kera, hidup berkelompok, tidak pernah melanggar ktertiban kelompok dan penuh tanggung jawab dalam melaskanakan tugasnya

DAFTAR PUSTAKA
68-69), B. S.-N. (n.d.). BERFIKIR Seperti LEBAH MADU (Tinjaun Teoritis Surat An-Nahl Ayat 68-69). Retrieved from http://www.madupahit.com/: http://www.madupahit.com/berfikir-seperti-lebah-madu-tinjaun-teoritis-surat-an-nahl-ayat-68-69/
Firman ALLAH SWT dalam surat An Nahl, a. 6.-6. (n.d.). Firman ALLAH SWT dalam surat An Nahl, ayat 68-69. Retrieved from sites.google.com: https://sites.google.com/site/propolisclub/about-company/firman-allah-swt-dalam-surat-an-nahl-ayat-68-69
LEBAH, 3. S. (2014, 08). 3404. SURI TAULADAN DARI LEBAH. Retrieved from http://www.piss-ktb.com/: http://www.piss-ktb.com/2014/08/3404-suri-tauladan-dari-lebah.html
Lebah, K. A. (2012, 07 24). Kemukjizatan Ayat Lebah. Retrieved from http://www.dakwatuna.com/: http://www.dakwatuna.com/2012/07/24/21796/kemukjizatan-ayat-lebah/#axzz44UClsJWU

LEBAH, M. (n.d.). MAKALAH LEBAH. Retrieved from http://zuliaden-jayus.blogspot.co.id/: http://zuliaden-jayus.blogspot.co.id/2014/08/makalah-lebah.html

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

3 komentar:

  1. mantap gan, lanjutkan (y)
    jangan lupa kunjungi :
    informatikaberdakwah.blogspot.co.id
    escape-original.com

    terima kasih gan !

    BalasHapus
  2. makasih gan
    nanti saya kunjungi blog anda thanks (Y)

    BalasHapus
  3. Subhanaallah semoga kita dapat mengambil pelajaran dari lebah

    BalasHapus

 

© 2013 Korelasi antara Agama dan Teknologi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top